Dalam dunia video game yang penuh ledakan, kecepatan, dan aksi instan, genre strategi muncul sebagai medan bermain bagi mereka yang mengutamakan otak daripada otot. Game strategi mengajak pemain untuk berpikir kritis, merancang rencana, dan membuat keputusan jangka panjang untuk mengalahkan lawan atau membangun peradaban.
Tidak semua orang suka menembak atau berlari cepat—beberapa lebih suka mengatur pasukan, mengelola sumber daya, atau menaklukkan dunia melalui taktik yang cermat. Genre strategi memberikan ruang itu, dan telah berkembang menjadi salah satu genre paling beragam, menantang, dan memuaskan dalam industri game.
Apa Itu Game Strategi?
Game strategi adalah jenis permainan yang menuntut pemain untuk menggunakan perencanaan, pemikiran logis, dan taktik jangka panjang untuk mencapai tujuan tertentu. Tidak seperti genre aksi yang mengandalkan refleks, strategi menuntut analisis dan pengambilan keputusan—baik dalam waktu nyata maupun berbasis giliran.
Ciri khas genre ini meliputi:
Pengelolaan sumber daya (resource management), Perencanaan jangka pendek dan jangka panjang, Pengendalian unit atau struktur, Lawan yang menggunakan taktik kompleks (AI atau manusia). Keputusan strategis berdampak besar terhadap hasil akhir
Sejarah Singkat Game Strategi
1980-an – Awal 1990-an
Game strategi pertama berbasis teks atau grafis sederhana, seperti Eastern Front (1941) dan Civilization.
1990-an – Awal 2000-an
Era keemasan strategi dimulai: StarCraft, Age of Empires, dan Command & Conquer membawa genre ini ke arus utama.
2000-an – sekarang
Muncul strategi berbasis giliran modern, strategi 4X (explore, expand, exploit, exterminate), dan bahkan hybrid dengan genre lain seperti RPG dan card game.
Subgenre Game Strategi
1. RTS (Real-Time Strategy)
Game strategi berbasis waktu nyata, semua aksi terjadi secara simultan, sehingga pemain harus cepat dan efisien.
Contoh Game: StarCraft II, Age of Empires IV, Command & Conquer: Red Alert, Warcraft III
Cocok untuk pemain yang ingin tantangan berpikir cepat dan koordinasi multitugas.
2. TBS (Turn-Based Strategy)
Permainan berbasis giliran—pemain dan lawan bergantian mengambil langkah. Lebih fokus pada analisis dan perencanaan mendalam.
Contoh Game: Civilization VI, XCOM 2, Advance Wars, Total War (turn-based + real-time battle)
Ideal untuk pemain yang menyukai tempo lambat namun strategis.
3. 4X Strategy (Explore, Expand, Exploit, Exterminate)
Subgenre dari strategi berbasis giliran atau real-time, di mana pemain membangun peradaban, mengeksplorasi dunia, dan menguasainya.
Contoh Game: Sid Meier’s Civilization series, Stellaris, Endless Legend, Humankind
Sangat mendalam dan epik, biasanya berlangsung puluhan jam dalam satu sesi permainan.
4. Tower Defense & Taktikal
Mengandalkan taktik penempatan unit atau pertahanan dalam skala kecil.
Contoh Game: Bloons TD, Kingdom Rush, Into the Breach, Fire Emblem (strategy RPG hybrid)
Menantang kecerdikan dan efisiensi ruang serta waktu.
5. Deck & Card-Based Strategy
Menggabungkan strategi dengan mekanik kartu atau deck-building.
Contoh Game: Slay the Spire, Hearthstone Battlegrounds, Monster Train, Marvel Snap
Perpaduan antara strategi dan elemen acak yang tetap membutuhkan kontrol cermat.
Mengapa Game Strategi Disukai?
Melatih Otak dan Perencanaan
Game strategi bisa mengasah logika, manajemen sumber daya, dan pengambilan keputusan jangka panjang.
Replayability Tinggi
Setiap permainan bisa berbeda tergantung pada strategi yang digunakan, musuh yang dihadapi, dan peta yang dipilih.
Tatangan yang Puas Saat Berhasil
Menang bukan karena keberuntungan, tapi karena taktik yang cerdas dan keputusan yang matang.
Multiplayer Kompetitif
Game seperti StarCraft II dan Age of Empires II: DE masih menjadi pilihan utama untuk e-sports strategi.
Tren Game Strategi Modern
AI Lebih Cerdas dan Adaptif
Game strategi sekarang menghadirkan musuh AI yang bisa belajar dari gaya main pemain.
Visual Lebih Cinematic dan Menarik
Game seperti Total War: Three Kingdoms menggabungkan strategi mendalam dengan presentasi visual epik.
Mobile dan Casual Strategy Games
Game strategi kini makin menjangkau gamer kasual lewat perangkat mobile, seperti Clash of Clans dan Plague Inc.
Strategi + Genre Hybrid
Banyak game menggabungkan strategi dengan RPG, simulasi, bahkan roguelike untuk pengalaman unik (contoh: Loop Hero, Darkest Dungeon).
Tips Memulai Game Strategi
Bagi pemula, genre ini bisa terasa menantang. Berikut tips untuk menikmati game strategi:
Mulai dari yang Sederhana: Cobalah game seperti Advance Wars atau Into the Breach sebelum beralih ke yang kompleks.
Gunakan Mode Tutorial dan Campaign: Banyak game menyediakan mode cerita yang sekaligus menjadi pelatihan.
Pelajari Dasar-Dasar Mikro dan Makro: Mikro mengacu pada kontrol unit secara detail, makro adalah manajemen global seperti ekonomi dan pembangunan.
Tonton Gameplay YouTube/Streamer: Belajar dari pemain berpengalaman bisa mempercepat pemahaman strategi.
Di tengah ledakan popularitas genre aksi dan petualangan, strategi tetap bertahan sebagai genre untuk para pemikir. Game strategi memberikan ruang bagi pemain untuk mengendalikan dunia, menguji kecerdasan, dan menciptakan sejarah mereka sendiri—baik di medan perang, kota, luar angkasa, maupun di papan digital penuh taktik.
Jika Anda menyukai game yang menguji kemampuan berpikir dan memberi kepuasan saat rencana berjalan mulus, maka genre strategi adalah rumah Anda.