Di antara berbagai genre video game yang ada, RPG (Role-Playing Game) atau permainan peran merupakan salah satu yang paling kaya, kompleks, dan mendalam. RPG bukan sekadar game—bagi banyak pemain, ia adalah pengalaman personal, emosional, bahkan transformatif.
Genre ini menempatkan pemain dalam
peran karakter fiktif, menjelajahi dunia luas, menjalani cerita penuh pilihan,
dan mengembangkan kemampuan sang tokoh utama. Sejak kemunculannya di awal era
komputer hingga menjadi salah satu genre terpopuler saat ini, RPG telah
mengalami evolusi besar.
Apa
Itu RPG?
RPG (Role-Playing Game) adalah genre
video game di mana pemain mengambil peran karakter tertentu dalam dunia fiktif
dan menjalani kisah, misi, serta pengembangan karakter seiring waktu. RPG
berasal dari tabletop role-playing game, seperti Dungeons & Dragons, yang
kemudian diadaptasi ke media digital.
Ciri
khas utama dari game RPG
Karakter dan Class: Pemain biasanya
memilih atau membuat karakter dengan kelas (warrior, mage, thief, dsb.).
Leveling dan Skill Tree: Pengalaman
(EXP) dikumpulkan dan digunakan untuk menaikkan level dan membuka skill.
Story dan Lore: Cerita mendalam dengan
dunia yang dirancang detail, termasuk sejarah, budaya, dan tokoh NPC.
Pilihan dan Konsekuensi: Pemain
menentukan pilihan dialog, aksi, dan jalan cerita yang mempengaruhi ending atau
dunia game.
Sejarah
Singkat RPG dalam Video Game
1980-an
RPG digital pertama muncul di komputer,
seperti Ultima dan Wizardry, dengan grafik minimalis dan antarmuka teks.
1990-an
Masa keemasan JRPG (Japanese RPG)
dengan rilis legendaris seperti Final Fantasy VI, Chrono Trigger, dan Suikoden
di SNES dan PlayStation.
2000-an
Western RPG (WRPG) bangkit lewat
Baldur’s Gate, The Elder Scrolls, dan Mass Effect. Dunia open-world dan sistem
moral makin populer.
2010–sekarang
RPG menyatu dengan genre lain (Action
RPG, Strategy RPG, MMORPG), mendukung open-world luas, dan memperdalam narasi
interaktif.
Subgenre
RPG: Ragam Gaya Bermain
1. JRPG (Japanese RPG)
Ciri khasnya adalah cerita linier,
sistem turn-based, karakter anime-style, dan cerita dramatis.
Contoh: Final Fantasy series, Persona 5,
Dragon Quest XI, Tales of Arise
Catatan: JRPG sering fokus pada narasi
kuat dan pertumbuhan karakter emosional.
2. WRPG (Western RPG)
Lebih terbuka dan bebas. Pemain punya
kontrol tinggi atas karakter, dialog, dan jalannya cerita.
Contoh: The Witcher 3: Wild Hunt, Mass
Effect trilogy, Dragon Age, Cyberpunk 2077
WRPG biasanya mengandung moral system,
multiple endings, dan open-world eksploratif.
3. Action RPG
Menggabungkan mekanik RPG dengan
pertarungan real-time.
Contoh: Dark Souls, Elden Ring, Kingdom
Hearts, Genshin Impact
Dibutuhkan refleks dan strategi cepat
dalam pertarungan langsung.
4. Tactical/Strategy RPG
Menekankan taktik dan positioning dalam
pertempuran grid-based.
Contoh: Fire Emblem series, Final
Fantasy Tactics, Disgaea, Triangle Strategy
Cocok untuk pemain yang menyukai
strategi mendalam dan kontrol unit secara menyeluruh.
5. MMORPG (Massively Multiplayer Online
RPG)
Game RPG yang dimainkan oleh ribuan
pemain secara online dalam satu dunia yang sama.
Contoh: World of Warcraft, Final Fantasy
XIV, Black Desert Online, Elder Scrolls Online
Interaksi sosial, guild, dan event
dunia menjadi elemen penting.
6. Roguelike RPG
Mengusung elemen permadeath, dunia
acak, dan kesulitan tinggi.
Contoh: Hades, Dead Cells, Slay the
Spire
Menawarkan replay value tinggi dan
gameplay yang menantang.
Mengapa
Genre RPG Disukai?
Immersi Penuh
Pemain bisa tenggelam dalam dunia
fiktif, menjalani cerita seperti hidup sendiri.
Pilihan dan Agensi
Bebas memilih jalan cerita, membentuk
karakter sesuai gaya bermain.
Progress dan Reward
Melihat karakter berkembang dari lemah
menjadi kuat adalah pengalaman yang memuaskan.
Narasi dan Dunia Luas
RPG sering menyuguhkan lore yang dalam
dan cerita yang menyentuh.
Tren
RPG Modern
Open-world yang lebih realistis
Seperti di Elden Ring, Horizon: Zero
Dawn, dan Skyrim.
Integrasi AI dan narasi adaptif
Masa depan RPG akan menyuguhkan cerita
dinamis yang berevolusi berdasarkan keputusan pemain.
RPG Mobile dan Cloud
Genshin Impact menunjukkan bahwa RPG
kompleks bisa sukses di perangkat mobile dan cloud.
RPG sebagai media sosial baru
MMORPG seperti Final Fantasy XIV
berkembang menjadi platform sosial, tempat nongkrong digital di era modern.
RPG
adalah Cermin Imajinasi Pemain
RPG bukan sekadar genre, ia adalah
jendela menuju dunia imajinasi, tempat di mana pemain bisa menjadi siapa pun,
memilih takdir sendiri, dan menjalani kisah yang tak mungkin di dunia nyata.
Dengan perpaduan cerita, gameplay, dan
eksplorasi mendalam, RPG akan terus menjadi salah satu pilar utama dalam
industri video game, bahkan saat teknologi dan tren terus berubah.(*)